KELEMAHAN MANUSIA

"Kelemahan manusia" ibarat lahan yang sangat subur bagi setan untuk mencapai tujuanya. Jika sarana sarana yang digunakanya dalam lahan tersebut, tidak diragukan lagi setan pasti berhasil. Memang manusia selalu dipuji Allah dalam berbagai ayat, bahkan Allah sangat memulyakan manusia bahwa mereka diciptakan dalam bentuk fisik dan pesikis yang sempurna. Malaikat dan setan diperintahkan sujud dengan nabi adam kerena potensi positifnya. Tetapi pada saat yang sama manusia juga dikecam oleh Allah, karena memilaki berbagai kelemahan sepeti angkuh, sifat, tergesa-gesa, banyak membantah, suka berkeluh-kesah, melampaui batas jika merasa memiliki kelebihan, dan lainya. Berbagai kelemahan tersebut menjadi ladang sumber setan untuk mencapai segala tujuanya. Berikut uraian lebih lanjut (kama qola M. Quraish Shihab).


Ghurur/Congkak
Manusia sering kali tertipu oleh dirinya sendiri. Kondisi dan situasi sering kali membuat mereka menduga-duga berbagai dugaan positif maupun negatif. Gemerlap duniawi, sering kali menjadi faktor timbulnya Ghurur. Karena itu Al-qur'an mengingatkan: "Janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdaya kamu, dan janganlah sekali-kali setan memperdaya kamu" (QS. Luqman [31]: 33).

Al-Qur'an menguraikan sekian banyak kisah orang yang ditimpa kelemahan ini. Salah satunya Abu Jahl, dia merasa dirinya mampu menyatakan bahwa: "Apakah muhammad tidak mengetahui bahwa tidak seorangpun yang banyak pendukungnya daripada saya?" Sikap Abu Jahl inilah yang didorong setan untuk mengobarkan perang badr, dimana ini menjadi perang pertama pada islam ke-2 hijriyah yang dipimpin langsung oleh Nabi bersama 313 orang pasukan dan menghadap lebih dari 1000 kaum musyrikin yang dimana endingnya Nabi dan pasukanya yang memenangkan perang badr ini.

Iri Hati
Ini merupakan pintu masuk bagi setan yang amat lapang, serta lahan yang amat subur baginya. Pembunuhan yang terjadi pertama kalinya antara anak Nabi adam as, justru disebabkan oleh kelemahan ini: "Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua anak adam (Habil dan Qobil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka diterima oleh salah seorang dari mereka (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qobil). Ia (Qobil) bekata: "Aku pasti membunuhmu!"
Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertaqwa"
(QS. Al-ma'idah [5]: 27).
Penderitaan Nabi yusuf as. Yang dilukiskan dalam Al-Qur'an juga bersumber dari iri hati saudra-saudaranya: "Bunuhlah yusuf atau buanglah ia ke suatu daerah yang tidak dikenal" (QS. Yusuf [12]: 10). Begitulah bisikan nafsu mereka dikukuhkan oleh setan sehingga Nabi Yusuf as, dijerumuskan kesebuah sumur tua (QS. Yusuf [12]: 10).

Tamak
Keinginan yang menggebu untuk memperoleh sesuatu yang tidak wajar (tamanni) atau secara tidak wajar adalah ketamakan. Ukurlah kemampuan anda, kemudian berkeinginan dan berusahalah meaihnya. Ketahahuilah batasan kemampuan anda dan jangan melampaui batasan tersebut, terimalah apa yang dianugrahkan oleh Allah (Qona'ah) dan syukurilah anugrah itu. Harus diakui manusia mempunya karakter ambisius Rosulallah pun demikian. Beliau ingin agar seluruh ummat manusia beriman pada Allah, sampai-sampai Allah kasian pada beliau. "Engkau akan membunuh dirimu karena bersedih hati sesudah mereka berpaling, sekianya mereka tidak beriman terhadap keterangan ini" (QS. Al-kahf [18]: 6).
Kata la'allaka yang digunakan ayat diatas mengandung makna belas kasih dan tidak tepat diartikan boleh jadi atau mudah-mudahan. Bagi Allah tidak ada sesuatu yang boleh jadi, apalagi mudah-mudahan. Keinginan Rosul saw, yang sedemikian menggebu mengundang banyak ayat Al-Qur'an mengingatkan bahwa beliau hanya bertugas untuk menyampaikan ajaran, bukan menjadikan mereka beriman (BERSAMBUNG MAN)kangnaim.blogspot.com/kelemahanmanusia

Powered By Blogger
kangnaim.blogspot.com. Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 05 Maret 2010

KELEMAHAN MANUSIA

"Kelemahan manusia" ibarat lahan yang sangat subur bagi setan untuk mencapai tujuanya. Jika sarana sarana yang digunakanya dalam lahan tersebut, tidak diragukan lagi setan pasti berhasil. Memang manusia selalu dipuji Allah dalam berbagai ayat, bahkan Allah sangat memulyakan manusia bahwa mereka diciptakan dalam bentuk fisik dan pesikis yang sempurna. Malaikat dan setan diperintahkan sujud dengan nabi adam kerena potensi positifnya. Tetapi pada saat yang sama manusia juga dikecam oleh Allah, karena memilaki berbagai kelemahan sepeti angkuh, sifat, tergesa-gesa, banyak membantah, suka berkeluh-kesah, melampaui batas jika merasa memiliki kelebihan, dan lainya. Berbagai kelemahan tersebut menjadi ladang sumber setan untuk mencapai segala tujuanya. Berikut uraian lebih lanjut (kama qola M. Quraish Shihab).


Ghurur/Congkak
Manusia sering kali tertipu oleh dirinya sendiri. Kondisi dan situasi sering kali membuat mereka menduga-duga berbagai dugaan positif maupun negatif. Gemerlap duniawi, sering kali menjadi faktor timbulnya Ghurur. Karena itu Al-qur'an mengingatkan: "Janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdaya kamu, dan janganlah sekali-kali setan memperdaya kamu" (QS. Luqman [31]: 33).

Al-Qur'an menguraikan sekian banyak kisah orang yang ditimpa kelemahan ini. Salah satunya Abu Jahl, dia merasa dirinya mampu menyatakan bahwa: "Apakah muhammad tidak mengetahui bahwa tidak seorangpun yang banyak pendukungnya daripada saya?" Sikap Abu Jahl inilah yang didorong setan untuk mengobarkan perang badr, dimana ini menjadi perang pertama pada islam ke-2 hijriyah yang dipimpin langsung oleh Nabi bersama 313 orang pasukan dan menghadap lebih dari 1000 kaum musyrikin yang dimana endingnya Nabi dan pasukanya yang memenangkan perang badr ini.

Iri Hati
Ini merupakan pintu masuk bagi setan yang amat lapang, serta lahan yang amat subur baginya. Pembunuhan yang terjadi pertama kalinya antara anak Nabi adam as, justru disebabkan oleh kelemahan ini: "Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua anak adam (Habil dan Qobil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka diterima oleh salah seorang dari mereka (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qobil). Ia (Qobil) bekata: "Aku pasti membunuhmu!"
Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertaqwa"
(QS. Al-ma'idah [5]: 27).
Penderitaan Nabi yusuf as. Yang dilukiskan dalam Al-Qur'an juga bersumber dari iri hati saudra-saudaranya: "Bunuhlah yusuf atau buanglah ia ke suatu daerah yang tidak dikenal" (QS. Yusuf [12]: 10). Begitulah bisikan nafsu mereka dikukuhkan oleh setan sehingga Nabi Yusuf as, dijerumuskan kesebuah sumur tua (QS. Yusuf [12]: 10).

Tamak
Keinginan yang menggebu untuk memperoleh sesuatu yang tidak wajar (tamanni) atau secara tidak wajar adalah ketamakan. Ukurlah kemampuan anda, kemudian berkeinginan dan berusahalah meaihnya. Ketahahuilah batasan kemampuan anda dan jangan melampaui batasan tersebut, terimalah apa yang dianugrahkan oleh Allah (Qona'ah) dan syukurilah anugrah itu. Harus diakui manusia mempunya karakter ambisius Rosulallah pun demikian. Beliau ingin agar seluruh ummat manusia beriman pada Allah, sampai-sampai Allah kasian pada beliau. "Engkau akan membunuh dirimu karena bersedih hati sesudah mereka berpaling, sekianya mereka tidak beriman terhadap keterangan ini" (QS. Al-kahf [18]: 6).
Kata la'allaka yang digunakan ayat diatas mengandung makna belas kasih dan tidak tepat diartikan boleh jadi atau mudah-mudahan. Bagi Allah tidak ada sesuatu yang boleh jadi, apalagi mudah-mudahan. Keinginan Rosul saw, yang sedemikian menggebu mengundang banyak ayat Al-Qur'an mengingatkan bahwa beliau hanya bertugas untuk menyampaikan ajaran, bukan menjadikan mereka beriman (BERSAMBUNG MAN)kangnaim.blogspot.com/kelemahanmanusia

Followers

About Me

Foto Saya
Ahmad Ulin Na'im
wedarijaksa, pati, Indonesia
Halo.... yang di sana jangan bengong aja yaa....
Lihat profil lengkapku

Links

Status YM

Cari di blog ini

Cuap-Cuap

Tamu